Monday, June 29, 2009

TRIBES by Seth Godin


"We need you to lead us"

Published by Portfolio (Penguin Group)

147 halaman (Inggris)

Belum tersedia dalam Bahasa Indonesia


Buku ini sebenarnya adalah tentang kepemimpinan (leadership), tetapi pengarang mengawali pembahasan dari kaca mata pengikutnya. Istilah "tribes" digambarkan sebagai sekelompok orang dengan satu ide atau kepentingan atau ketertarikan (interest). Dan istilah "heretic" adalah seorang yang memimpin sebuah "tribe".

Pengarang berpendapat bahwa leadership kini lebih diperlukan dan lebih mudah dimulai, dan dia memberi banyak contoh tentang leader-leader yang memulai gerakan di berbagai bidang. Juga internet memudahkan komunikasi 2 arah antara pemimpin dan pengikut dan antara para pengikut.

Buku ini bertujuan untuk mengajak orang menjadi seorang pemimpin walaupun tidak berisi langkah-langkah konkrit bagaimana melakukannya. Pengarang baru sampai dilevel memotivasi orang untuk bangkit dan memimpin!

"People don't believe what you tell them, they rarely believe what you show them, they often believe what their friends tell them, they always believe what they tell themselves"

Buku ini bisa dibaca (sebagian) di Google Books (CM)

Tuesday, June 23, 2009

HALFTIME by Bob Buford


"Changing Your Gameplan from Success to Significance"
Originally published under the title "HALFTIME by Robert P. Buford"
Publisher: Zondervan 2006
175 pages
Penerbit Indonesia: Cipta Olah Pustaka
237 halaman

Buku ini bisa dikatakan juga sebagai otobiografi dari seorang pria yang sangat luar biasa, Bob Buford. Bob seorang entrepreneur dan businessman yang sangat berhasil di bidangnya (bidang TV, seperti Ted Turner). Tepatnya, ia seorang CEO sebuah perusahaan TV Kabel yang besar dan sukes.

Ia menyebut masa 30 tahun awal dalam hidupnya (bekerja) sebagai Paruh Pertama. Jika paruh pertama adalah suatu pencarian terhadap kesuksesan, maka paruh kedua (Halftime yang ia maksud) menurutnya merupakan perjalanan menuju signifikansi. Paruh kedua dari kehidupan kita seharusnya menjadi bagian yang paling bagus. Apakah 'permainan' dimenangkan atau dikalahkan, ditentukan pada paruh kedua, bukan paruh pertama. Mugkin sekali untuk membuat kesalahan dalam paruh pertama dan masih ada waktu untuk memperbaikinya, tetapi hal itu sulit dilakukan pada paruh yang kedua. Dalam paruh yang kedua Anda seharusnya tahu apa yang harus Anda kerjakan, apa yang Anda 'mainkan' di dunia yang sedang ada tinggali.

Kebanyakan dari Anda mungkin sedang mendekati akhir paruh pertama, Anda berada di usia 30-an mendekati 40 tahun. Beberapa dari Anda bahkan mungkin sedang berada di paruh kedua tetapi Anda tidak pernah berpikir tentang jalannya. Bob mengajak kita untuk membaca keseluruhan tulisannya dan bersiap-siap menghadapi pandangan yang baru, tantangan yang baru, pindah dari sukses menuju signifikan dan percaya bahwa apa yang akan Anda tinggalkan pada akhirnya akan lebih penting daripada apa pun yang sudah Anda capai dalam paruh pertama kehidupan Anda.

Catatan:
Bob adalah seorang kristen yang taat dan mencari cara untuk terus berubah ke arah yang lebih baik untuk menjalani paruh kedua kehidupannya. Ia menjalani sebuah kehidupan yang penuh tanggung jawab, penyerahan, dan penuh pertumbuhan iman melalui semua kejadian manis dan pahit (sangat pahit) di dalam hidupnya.

(red: Ketika saya mulai membaca buku ini, saya tidak bisa berhenti dan merasa harus segera menyelesaikannya karena begitu menarik, menyentuh, mengingatkan, dan menginspirasi sebuah kehidupan yang lebih bermakna)
Buku ini bisa dibaca (sebagian), online di Google Books (CB)

Sunday, June 21, 2009

CHANGE YOUR QUESTIONS CHANGE YOUR LIFE by Marilee Adams


"- 10 powerful tools for life and work"
Diterbitkan oleh Berrett-Koehler Publishers, Inc.
195 halaman (Inggris)
Belum tersedia dalam Bahasa Indonesia

Bukunya dibuat dalam bentuk novel/parabel tentang seorang bernama Ben. Dia seorang yang sukses dalam karirnya dan baru dipercayakan memimpin sebuah perusahaan besar. Dibantu oleh seorang bernama Joseph, Ben diperkenalkan kepada dunia "Question Thinking", sebuah pendekatan yang berpendapat bahwa perbaikan diawali dengan perubahan cara berpikir, lebih tepatnya pertanyaan2 kepada diri sendiri.
Dibantu oleh Yoseph, secara bertahap Ben memperbaiki sikapnya dengan merubah jenis pertanyaan2. Dampak dari perubahan ini memperbaiki kondisi perusahaannya, hubungan dengan salah satu koleganya, dan hubungan dengan istrinya sendiri.
Seperti judulnya, jika kita bisa merubah cara kita bertanya, itu akan bisa merubah kehidupan kita menjadi lebih baik.
"Question everything!"
Buku ini bisa dibaca online di Google Books (edisi pertamanya). (CM)

NAPOLEON ON PROJECT MANAGEMENT by Jerry Manas


"Timeless Lessons in Planning, Execution, and Leadership"

Diterbitkan oleh Thomas Nelson (2006)
271 halaman (Inggris)
Tersedia dalam bahasa Indonesia

Dikarang oleh seorang pakar bidang Project Management" dan didasarkan pada karir Napoleon, kaisar Perancis. 6 pelajaran dari perkembangan karirnya dan 4 pertanda kritis dari kejatuhannya sampai di Waterloo.
6 pelajarannya adalah Exactitude, Karakter, Fleksibel, Kecepatan, Kekuatan Moral dan Kesederhanaan.
4 pertandanya adalah Kekuasaan, Kehidupan tidak seimbang, Terlalu ekstrim dan Kekurangan pemimpin.

Pembahasannya sangat menarik karena menggunakan journalnya Napoleon sendiri, jadi kata2nya sendiri. Banyak yang diciptakan Napoleon di jamannya masih digunakan sampai saat ini di Perancis, baik dibidang pemerintahan, maupun bidang militer.
Menarik bagi pecinta sejarah, biografi dan strategi militer. Pelajaran leadership banyak sekali, antara lain integritas, komunikasi, networking dan visi.
Visi Napoleon adalah untuk menyatukan Eropa, tetapi dihadang oleh kekuatan Inggris, Prussia, Austria dan Rusia.

"In military operations I consult nobody; in diplomatic operations I consult everybody" - Napoleon

Buku ini bisa dibaca di Google Books (versi inggrisnya). Search judul bukunya lalu cari versi yang ada tulisan "limited preview". Bisa dibaca seluruhnya tapi online. (CM)